Langsung ke konten utama

Kisah Api Obor Asian Games 2018 diambil dari Mrapen Grombongan



Ada sebuah cerita dibalik terpilihnya Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah, sebagai tempat pengambilan Api Obor Asian Games 2018.

Cerita yangdiungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Rabu (18/7/2018).

Menurut nya, meski ada sumber api abadi di daerah lain, obyek wisata Api Abadi Mrapen dispesialkan karena menyimpan nilai historis yang tinggi.

Api Abadi Mrapen sudah biasa digunakan untuk api obor beberapa agenda nasional dan internasional sejak era Presiden Soekarno hingga saat ini.

Untuk pertama kalinya, Api Abadi Mrapen diambil untuk upacara pembukaan Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (Ganefo) I pada 1 November 1963.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) juga mengambil Api Abadi Mrapen untuk pertama kalinya pada PON XVI 23 Agustus 1996. Untuk acara keagamaan, Api Abadi Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.

Api Abadi Mrapen juga dipilih karena memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sering digunakan apinya bahkan untuk agenda olahraga Ganefo tahun 1963 .

Puan berharap agar Api Obor Asian Games 2018 yang diambilkan dari sumber api abadi Mrapen Grobogan bisa menjadi pembakar semangat seluruh atlet nasional yang akan berlaga di Jakarta dan Palembang.

"Ayo para atlet bersemangat. Perjuangkan dan harumkan Indonesia. Kumandangkan lagu Indonesia dan kibarkan bendera merah putih. Kita satu tim Indonesia dan tidak terpecah cabor-cabor. Harus dikenal di dunia internasional."


Dilansir dari : indeks.kompas.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Besok LDKS Guys

Hallo semuanyaa! Kali ini gue akan berbagi pengalaman yang cukup menarik untuk kalian semua tentang betapa hebohnya persiapan LDKS. Nah, buat yang belum tau apa itu LDKS gue bakal ngejelasin secara singkat apa itu LDKS. Jadi, LDKS adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, kegiatan yang biasanya diadakan disekolah untuk melatih mental dan kedisiplinan siswa. Yap, pada tanggal 1,2, dan 3 November 2018 sekolah gue SMAN 68 Jakarta siap mengadakan LDKS untuk siswa/i kelas 10. Berbagai macam persiapan telah kita lakukan. Dari membuat name tag, persiapan membawa perlengkapan kelompok dan lainnya. Jadi, doakann kami ya semoga LDKS esok hari dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan sedikit pun.

When Night Falls

Bandung, 18 Juni 2018  Ketika semilir angin berhembus menyentuh kulitnya yang merasakan getaran melewati bulu-bulu halus yang terdapat pada tengkuk seorang gadis cantik bernama Nasya Amelia. Ia berdiri dibawah derasnya jutaan air hujan yang jatuh dari langit yang tengah membasahi tubuhnya. Ia berlari-lari kecil sembari merentangkan kedua tangannya. Nasya sangat bahagia. Benar-benar bahagia. Huft… Ia menghembuskan nafas secara gusar lalu mengusap wajahnya yang terus terkena cipratan air hujan. Sesekali ia mengecek keberadaan Devano, takut jika laki-laki tersebut pergi meninggalkannya. Dugaannya ternyata salah. Devano ternyata sedang menatap lekat kedua mata Nasya dengan kedua mata hazelnya. “Lo gak mau pulang sya?” Tanya pria tersebut dengan nada khawatir, serta raut wajah yang cemas. “Nanti ya Dev. Sebentar aja.” Nasya memohon kepada Devano. Devano mengangguk sekilas tanda ia setuju dengan permintaan Nasya. Nasya pun tersenyum dan kembali berlari kesana kemari menikm

Tanah Longsor di Tangerang Selatan, 5 Rumah Hancur

T angerang Selatan  - Sebanyak 5 rumah di Kampung Koceang, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, hancur. Rumah tersebut runtuh akibat pergerakan tanah di tebing dekat permukiman warga. "Ada 5 rumah yang ambles. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata Rusli, petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi, Rabu (10/5/2017). Rusli mengatakan, sejak pagi, tanah di lokasi itu sudah ambles. Ketika itu belum ada yang roboh hingga ke dalam jurang. Karena kondisi tanah itu, penghuni rumah langsung mengamankan diri dan harta benda mereka. Bencana yang terjadi tadi malam pun tak menelan korban jiwa. "Korban alhamdulillah tidak ada. Pas kejadian rumah sudah dikosongkan," ucapnya. Berdasarkan pantauan  detikcom  di lokasi, sejumlah petugas dari Satpol PP, BPBD, dan polisi terlihat berjaga. Garis polisi pun dipasang untuk membatasi akses warga mendekati lokasi ambles. Sejumlah warga juga terlihat berkumpul di sekitar lokasi. Mereka ingin m